Rabu, 30 Oktober 2013

Contoh Karangan Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi.

Contoh Karangan Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi.
Contoh Karangan Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi.


Karangan Deskripsi.
Contoh (1)
Apotik
Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku.
Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO.
Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.
Contoh (2)
Kilometer Nol, Sebuah Lambang
Sebuah tugu di ujung Utara pulau Weah Aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan Jaboi, kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan keindonesiaan. Lagu patriotik Dari Sabang sampai Marauke seakan-akan tergiang-ngiang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling Barat Nusantara.
Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang Garuda, ada relief yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Marauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna.
Dari titik nol kilometer ini, jalan hanya selebar 3 meter. Itupun hanya permukaan sekitar 2 meter yang kelihatan, selebihnya tertutup semak belukar. Sulit dibayangkan, jika ada kendaraan 2 arah berada di jalur itu. Jarakkilometer nol ke kota Sabang 22,5 Km. Lalu, dari Sabang terbentang lagi jarak 28 mil laut atau hampir 52 Km dan tiga jam perjalanan feri ke ujung utara Sumatra.
Jalan menuju kilometer nol hampir tak berbicara sebagai sebuah jalan raya. Kilometer nol pun seakan-akan tak berbicara sebagai tanda kilometer di tempat lain. Bahkan pualam bertuliskan”KM0” telah dicopot tangan-tangan jahil. Sedangkan tugu-tugu yang kesepian itu tak pernah dihiraukan sebagai tanda kilometer jalan raya. Akan tetapi, dalam keheningan belukar di Jaboi, di bawah bola-bola awan yang keperakan, di sela-sela deburan ombak, tugu itu tetap tegar sebagai sebuah lambang yang berbicara tentang kesatuan Indonesia.
Karangan Narasi
Contoh (1)
Kesialanku
Tepat pukul 11.00 WIB pekan lalu, aku barupulang dari kuliah. Seperti biasanya aku pulang kerumah naik ojek yang beraa didepan kampusku. Kebetulan saat itu matahari sangat terik-teriknya sehingga hawa panas menyelimuti tubuhku dan lagi ditambah rasa lapar yang sejak tadi menghantuiku, membuat suasana saat itu tak mengenakkan untukku.
Diperjalanan menuju kerumah terselip kejadian lucu, ternyata ojek yang aku naiki salah jalan. Tadinya aku sempat kesal namun setelah ia berbicara untuk menanyakan jalan yang benar, ia menggunakan logat bahasa jawa yang tak ku mengerti. Tanpa sengaja aku tertawa kecil. Namun aku nalar saja maksudnya adalah menanyakan jalan yang benar. Kejadian tersebut cukup membuat ku geli disaat terik matahari yang kian menusuk tubuhku.
Sesampainya dirumah kesialan kembali menerpaku. Ternyata rumahku masih terkunci, tak seorangpun yang berada didalam rumah dan kebetulan saat itu aku tidak membawa kunci cadangan. Kembali aku merasa sangat kesal saat itu. Akhirnya aku menunggu untuk beberapa menit sampai orang tua ku kembali. 10 menit pertama telah berlalu, aku masih duduk di kursi teras depan rumahku. 10 menit berikutnya pun telah berjalan tanpa kusadari, lagi-lagi tak kujumpai orang rua ku kembali.
Setelah hamper 40 menit aku menunggu dengan rasa bosan. Terbesit sekilas dalam pikiranku untuk menghubungi orang tua ku. Akhirnya aku menghubungi orang tua ku. Aku heran mengapa hal ini tak terpikirkan olehku sejak tadi, mungkin karena terlalu emosi sehingga hal sekecil itu tak lagi terpikirkanolehku.
Contoh (2)
Putri Natasha dan Putri Andine
Suatu hari disebuah kerajaan besar lahirlah seorang putri cantik yang bernama Putri Natasha. Wajahnya sangat cantik dan lucu. Putri Natasha lahir dari pasangan Raja Anthum dan Ratu Aurora. Semua orang sangat bahagia saat kelahiran Putri yang telah ditunggu-tunggu itu. Tepat dihari kelahiran Putri Natasha, didepan pintu gerbang istana terdapat seorang bayi kecil yang tergeletak tak berdaya. Akhirnya karena pihak istana tak tega untuk menyingkirkannya, bayi tersebut kemudian diasuh oleh pihak istana dan diberi nama Putri Andine
Dua tahun telah berlalu, Putri Natasha dan Putri Andine telah berubah menjadi putri-putri yang lucu, mereka telah menjadi seperti saudara kandung sendidri. Raja dan ratu pun senang melihatkeakraban mereka, meskipun mereka belum memberitahukan bahwa Putri Andine bukanlah anak kandung mereka.
Saat menginjak usia 12 tahun, Putri Natasha terlihat lebih cantik daripada Putri Andine. Dan juga Putri Natasha lebih mirip Ratu Aurora. Putri Andine yang ketika itu menyadari bahwa Putri Natasha lebih cantik darinya dan lebih mirip kepada sang Ratu, mempunyai niat tak baik kepada Putri Natasha.
Suatu hari Putri Andine yang telah beniat jahat kepada Putri Natasha mencoba membuat wajah Putri Natasha menjadi buruk rupa dengan menyiramkan air panaas kepada Putri Natasha. Namun sebelum sempat ia mencoba melakukannyaa, niat jahatnyaa telah diketahui oleh Ratu Aurora.
Akhirnya sang Ratu menceritakan mengapa ia tak mirip dengan Ratu Aurora. Putri Andine akhirnyamenyadari dan kembali menjadi baik kepada Putri Natasha. Dan sekarang mereka menjadi putri-putri yang paling dikagumi dinegeri tersebut.

Karangan Eksposisi
Contoh (1)


Rasa Takut
Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut ? Bagaimana cara mengatasinya ? Rasa Takut adalah rasa dimana seseorang merasa bahwa dirinya sedang mengalami situasi atau suasana yang menghilangkan rasa percaya diri mereka akan sesuatu. Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut.
Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu. Dengan memperiapkan diri saat menghadapi situasi atau suasana tertentu Anda akan merasa siap bahkan merasa bahwa Anda telah melewati situasi dan suasana tersebut.
Kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut. Anda harus mempelajari baik-baik situasi apa yang sedang Anda hadapi baik ditempat sepi maupun dikeramaian. Karena Anda akan merasa siap dengan segala suasana dan situasi yang telah Anda pelajari.
Ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri.kepercaya dirian merupakan kunci utama anda dalam mengatasi rasa takut. Dengan percaya diri Anda merasa bahwa Anda mampu melewati situasi dan suasana yang akan Anda lalui tanpa terhalang oleh rasa takut.
Keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda. Keyakinan Anda dalam mengadapi rasa takut harus dipertebal agar Anda mapu dan yakin bahwa rasa takut iu akan hilangdengan kepercayaan diri yang kuat dan keyakinan yang tinggi
Kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh-sungguh. Anda juga haarus memiliki keahlian dan kecakaapan dalam suatu bidang, agar rasa percaya diri anda kuat dan menghilangkan rasa takut yang melanda Anda
Contoh (2)
Memelihara Ikan
Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa diprlihara oleh manusia. Ikan sangat beragam mulai dari warna, jenis juga harganya. Dengan memelihara ikan, akan memberikan ketenangan,kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang melihatnya. Dalam memelihara ikan kita harus berhati-hati, karena jika perawatannya tidak sesuai maka ikan air tawar, jenis dan warna ikan air laut juga lebih beragam.
Untuk memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu akuarium. Akuarium harus ditata seindah mungkin dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan-ikan akan merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya ikan dimasukan ke akuarium tersebut. Dalam memilih ikan sebaiknya yang masih segar, dan kondisinya baik tanpa ada cacat ataupun goresan.
Dalam memberi makan ikan harus teratur,jangan terlalu banyak karena akan membuat air keruh, oleh dan ikan akan mati. Memberi makanikan sebaiknya dilakukan tiga atau sampai empat kali sehari, pilihlah makanan ikan yang sesuai dan bergizi.
Air untuk ikan air tawar makin lama makin keruh, oleh karena itu harus diganti minimal sekali dalam seminggu. Ketika mengganti air akuarium, ikan-ikan harus dipindahkan terlebih dahulu ke dalam ember yang berisi air bersih.
Hati-hati dalam memilih jenis ikan, jangan sampai ikan yang besar disatukan dengan ikan kecil, bisa-bisa ikan besar tersebut memangsa ikan kecil. Akuarium juga dapat diletakan diruang tamu, hal ini dapat memberikan nilai tambahyaitu membuat asri suasana dan juga memberikan kesegaran bagi orang yang melihatnya. Kesegaran yang diberikan oleh pemandangan di akuarium dapat membuat orang yang stress menjadibugar,dan bersemangat kembali.tak heranlah banyak orang yang mempunyai hobi memelihara ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut.
Karangan Argumentasi
Contoh (1)
Kesuburan Tanah
Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara menggunakan tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.
Kesuburan tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanamanbagi para petani. Tak hanya baik bagi kesuburan tanah tapi juga akan memperbaiki kualitas dari tanaman sehingga akan mampu menghasilkan niali rupiah yang baik bagi petani.
Contoh (2)
Adopsi Anak Indonesia Oleh Orang asing, Mengapa Tidak ?
Sebuah survey dan studi perlu dilakukan untuk meneliti dampak sosial, budaya, dan psikologis dari praktek adopsiini sebelum orang-orang keburu menilai yang jelek-jeknya saja. Oleh karena itu, kalau kita memang ingin konsekuen menjadi bangsa yang berkepribadian yangmandiri, mungkin praktek-praktek seperti pinjaman dari luar negeri, penanaman modal asing, studi keluar negeri dan segala bentuk hubungan serta ‘produk’yang berbau luar negeri lebih baik dijauhkan. Hal ini tentu saja mustahil. kalau kita mau jujur tentang keberadan bangsa dan negara kita, kita ini sebenarnya masih jauh sekali dari impian mejadi negara yang mandiri, yang sejahtera dan mampu tampil sebagai negara yang menetukan di dalam percaturan dunia.
Prosedur pengangkatan anak yang benar dan bertanggung jawab akan diulai dengan mendeteksi keberadaan calon orang tua angkat, untuk memperolehdata mengenai kemungkinan jaminan kehidupan dan tunjangan pendidikan yang layak bagi anak yang akan diadopsi itu. Keinginan dan kerinduan untuk memelihara dan menyayangi anak itu sendiri pun dapat pula dipakai sebagai pegangan bahwa anak itu tidak akan ditelantarkan, apa lagi jika kita lihat kegigihan calon orang tua memperjuangkan ‘anak’ mereka selama ini. dengan kata lain, hari depan yang lebih cerah diajanjikan disana, dibandingkan jika anak-anak itu tetap tinggal disini. tentunya ini tidak berlaku bagi keluarga-keluarga yang mapan. Tetapi bagaimana dengan keluarga yang tidak mampu, yang broken home, anak-anak diluar nikah, serta ribuan anak lain yang tidak mempunyai jaminan masa depan yang cerah dinegeri sendiri? salahkah jika ada pihak asing yang denan tulus bersedia mengasuh mereka?
Adopsi anak Indonesia oleh orang asing seperti ini bukanlah pelarian tanggung jawab sosial di negara kita. Hal ini sebaiknya dipandang sebagai salah satualternatif pemecahan-pemecahan masalah-masalah besar yang kita hadapi, seperti peledakan jumlah penduduk, peningkatan kesejahteraan keluarga yang tidak mampu, serta perluasan kesempatanbagi sebagian anak untuk hidup lebih baik.
Dari hal-hal yang yang diuraikan diatas, agaknya dapatlah ditarikkesimpulan bahwa sebaiknya kita kita tidak terburu-buru menilai adopsi anak Indonesia oleh orang asing itu merupakan tindakan yang memalukan seluruh bangsa,dan oleh karena itu harus dicegah. perlulahkita mengadakan berbagai penelitian dan pemikiran kembali, karena sebenarnya dalam hal itu masih banyak terdapat hal-hal positif, yang justru membantu kita menyelesaikan beberapa masalah yang mendesak. ini, kalau kita mau sedikit jujur pada diri kita sendiri.
Karangan Persuaisi
Contoh (1)
Sistem Pendidikan Indonesia
Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong.
Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis.
Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Tidak hanya dari pemerintah sebagai penyedia sumber pendidikan, namun yang lebih penting adalah kesadaran dari berbagai pihak. Termasuk anak itu sendiri. Hal tersebut dapat memperbaiki sistem pendidikan nasional.
Contoh (2)
Kebudayaan Indonesia Harus Mulai Dijaga
Indonesia adalah negeri yang beraneka ragam. bangsa yang multikultur,banyak sekali kebudayaan yang tersebar dari ujung barat ampai ujung timur. Kebudayan nasional yang menjadi ciri khasbangsa khususnya.sebagai warga yang hidup di Indonesia, sebaiknya saat ini kita harus berpikir bahwa kebudayaan Indonesia mulai harus dijaga. Kenapa kebudayaanbangsa Indonesia harus dijaga? Ada beberapa faktor yang menyebabkan kebudayaan Indonesia harusdijaga. Diantaranya, banyak orang yang tidak mengenal budayanya sendiri.
Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia lebih banyak menyebabkan seseorang malas untuk mengetahui bahkan untuk mengenalnya. sehingga tak heran jika ada orang yang tidak tahu tentang kebudayaan Indonesia. Bahkan dia sempat aneh dan terheran-heran jika melihat tari kecak misalnya atau mendengarkan lagu soleram. karena dia tak pernah mengetahuinya dan memang tak pernah mau tahu.
Tak hanya itu, globalisasi atau medernisasiyang terjadi pada dunia saat ini mempunyai pengaruh besar terhadap kelestarian budaya Indonesia. Melalui modernisasi kebudayaan dengan mudah kebudayaan asing dapat masuk ke Indonesia. Dan memang tidak mengherankan, kita bisa lihat dengan jelasdari beberapa media, kebudayaan asing telah merambah luas ke seluruh penjuru nusantara. Kebudayaan-kebudayaan asing ini ternyata lebih mudah membudaya dari pada kebudayaan asli yang sudah ada. Contohnya saja dalam cara berpakaian, kita lebih sering mengikuti orang-orang di luar sana untuk cara berpakaian.
Dengan masuk dan berkembangnya budaya asing ke Indonesiamembuat kebudayaan-kebudayaan daerahtersingkir. tak jarang banyak kebudayaan daerah yang tidak lagi dimunculkan atau malah dapat dikatakan menghilang. Kebudayaan-kebudayaan daerah ini mulai meredup setelah kedatangan kebudayaan asing. Seperti ayang yang sekarang jarangsekali kita dapat menyaksikan pertunjukanwayang secara langsung. Atau tari jaipongyang benar-benar asli, karena yang sering kita lihat adalah tari jaipong yang sudah banyak mengalami perubahan.
Generasi muda Indonesia pun ternyata lebih menyukai kebudayaan asing. Mereka kurang mencintai kebudayaannya sendiri, bahkan ada yang menganggapnya kampungan. Terlihat bahwa generasi muda sekarang lebih bergaya hidup hedonistikatau gaya hidup penuh hura-hura. Generasi muda saat ini lebih menyenangi kebebasan tanpa batas daripada kebebasan dengan batasan norma. Musik yang mereka dengarkan bukn lagi gending karismen atau tanjidor tapi musik yang mereka dengarkan adalah house music atau musik DJ, R&B, Hip-hop, metal dan lain-lain. Tarian mereka bukan lagi jaipongan, kecak, atau pendet tapi tarian mereka dengarkan adalah modern dance, break dance dan lain-lain.
Oleh karena itu, memang sudah saatnya kita sebagai orang Indonesia umumnya dan sebagai generasi muda terpelajar khusunya, harus mulai berpikir untuk menjaga kebudayaan Indonesia. Karena kebudayaan Indonesia adalah ciri khas bangsa Indonesia yang menjadi kebanggaan tersendiri dari bangsa Indonesia. Masyarakat dan pemerintah adalah pelaku sentral dalam proses pelestarian kebudayaan nasional.
Kebudayaan indonesia sebaiknya kita pelihara, kita juga dan kita lestarikan bersama-sama. Jangan sampai kita kehilangan budaya kita sendiri. Marilah kita sama-sama menjaga kebudayaan Indonesia agar jangan sampaiterkubur dan hanya menjadi sejarah anak cucu kita di masa yang akan dating. Marilah kita bersama-sama menjaganya!


Rabu, 23 Oktober 2013

CIA (Confidentiality, Integrity, Availability).

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, yang terpenting adalah keamanan dalam informasi. Salah satu pusat perhatian dalam keamanan jaringan adalah mengendalikan access terhadap resources jaringan. Bukan saja sekedar mengontrol siapa saja yang boleh mengakses resources jaringan yang mana, pengontrolan akses ini juga harus membagi subject (user, program, file, computer dll) berinteraksi dengan object-object (file, database, computer, dll). Dimana manusia (people), yang menjalankan proses membutuhkan dukungan kebijakan (policy), sebagai petunjuk untuk melakukannya, dan membutuhkan teknologi (technology), merupakan alat (tools), mekanisme atau fasilitas untuk melakukan. Prinsip keamanan ini disebut segitiga CIA (Confidentiality, Integrity, Availability).

1.      Prinsip Integrity
Bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.

Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized). Bisa juga disebut menjaga keutuhan sesuatu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Secara teknis ada beberapa cara untuk menjamin aspek integrity ini, seperi misalnya dengan menggunakan message authentication code, hash function, digital signature.
·         Message authentication code (MAC), adalah alat bagi penerima pesan untuk mengetahui pengirim pesan, digunakan untuk mengotentikasi pesan tanpa perlumerahasiakan isi pesannya.
·         Hash adalah fungsi yang secara efisien mengubah string input dengan panjang berhingga menjadi string output dengan panjang tetap yang disebut nilai hash. Umumnya digunakan untuk keperluan autentikasi dan integritas data.
·         Tanda tangan digital atau digital signature adalah sebuah skema matematika untuk menunjukkan keaslian pesan digital atau dokumen.

Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.

Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.

2.     Prinsip Confidentiality
Dimana object tidak diumbar atau dibocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak terhadap object tersebut, atau lazim disebut tidak authorize.

Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, seperti misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi (penyandian) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database), dan penyimpanan data (storage). Akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi (authorization) yang ketat.
Sebagai contoh dari confidentiality adalah daftar pelanggan dari sebuah Internet Service Provider (ISP). Jadi, data dari daftar pelanggan tersebut seperti nama,alamat, nomor telephone dan data lainnya harus dilindungi agar tidak tersebar pada pihak yang tidak seharusnya mendapatkan informasi tersebut.

3.     Prinsip Availability
Berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
Availability merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Jadi, pada prinsipnya ketersediaan data dan informasi yang menyangkut kebutuhan suatu kegiatan merupakan suatu keharusan untuk menjalankan kegiatan tersebut. Jika avaliabillity data atau informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu proses kegiatan tidak dapat dipenuhi, maka proses kegiatan tersebut tidak akan terjadi atau terlaksana.

Seperti, hilangnya layanan dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari benca alam (kebakaran, banjir, gempa bumi), ke kesalahan sistem (server rusak, disk rusak, jaringan putus), sampai ke upaya pengrusakan yang dilakukan secara sadar (attack). Pengamanan terhadap ancaman ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem backup dan menyediakan disaster recovery center (DRC) yang dilengkapi dengan panduan untuk melakukan pemulihan (disaster recovery plan).

Contoh hambatan :
·         “denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
·         mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya.

Privacy, Term & Condition pada Penggunaan IT
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJjQAgMf6JRniitIVBlg_upzPVS0NB9LKe1nRfVsbc4dk8IMKagm1ump8FPCQLdb1N2YjJ_H1rIt07EeUZ32FH4s8IMFJQl8bxxpRmFT8flBPDzMo1js8sWTh0aNSPL-5WlBth1li9zN_P/s200/images+(3).jpg

1.      Privasi
Merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu. tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau ketertutupan, yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain. adapun definisi lain dari privasi yaitu sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan pilihan atau kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang diinginkan. privasi jangan dipandang hanya sebagai penarikan diri seseorang secara fisik terhadap pihak pihak lain dalam rangka menyepi saja.

Privacy hampir sama seperti confidentialy namun jika privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat.
Contoh : e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator.

Confidentiality : berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
Contoh : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya.

Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan program sniffer).
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkanprivacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.

2.     Term & Condition
Term & Condition merupakan cara pandang seseorang tentang aturan hukum yang jelas dan berlaku pada setiap pemakain internet. Setiap aturan biasanya telah ditentukan oleh pihak penyelenggara atau pengelola. Apabila dari pihak user keluar dari batas-batas yang telah di sepakati pada TOC ini maka pihak penyelenggara dapat memberikan sansi pada pihak yang telah menyalahgunakan fungsi dari sistem yang dijalankan. Biasanya dalam aturan Term & Condition sudah dijelaskan tentang Ketentuan Layanan, Ketentuan Konten dan Jurnalisme Warga,begitu juga dengan etiket komunikasi dan berinteraksi melalui komentar, baik berupa mengirimkan pesan, shout atau bahkan didalam tulisan sendiri. Semuanya telah diatur, tapi ada beberapa yang bersifat frivasi yanng hanya pengguna saja yangn mengetahuinnya. Etiket yang berlaku ketika ada interaksi didalam pergaulan, menunjukan cara yang tepat atau diharapkan untuk kalangan atau situasi tertentu.

Pada setiap organisasi, aturan ini akan berbeda-beda tergantung kebijakan darisetiap organisasi tersebut dan biasanya diatur dalam kode etik penggunaanfasilitas TI seperti halnya pada penggunaan fasilitas internet di kantor, publick centre, maupun tempat pendidikan seperti sekolah dan kampus.

Contoh Kode Etik dalam Penggunaan Fasilitas Internet di Kantor
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrm4XQVksDG3NQeaqTz2YM3oz6N0uM3P4DX6sz57ThUqLjJrxBW32gvKQwLK807m1RNNnV-m_LPF_IhvjhXFVEzDUeo5KPu-CyipjEVkl_p1vTzhGS7ZSvRQ8d_81NVsG8FtN2PlI4R3fl/s200/Hal+yang+pertama+kali+dibuka+saat+jam+kerja+dikantor.jpg

Kode etik yang mengikat semua anggota profesi perlu ditetapkan bersama. Tanpa kode etik, maka setiap individu dalam satu komunitas akan memiliki tingkah laku yang berbeda- beda yang nilai baik menurut anggapanya dalam berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Tidak dapat dibayangkan, betapa kacaunya apabila setiap orang dibiarkan dengan bebas menentukan mana yang baik mana yang buruk menurut kepentinganya masing masing, atau menipu dan berbohong dianggap perbuatan baik, atau setiap orang diberikan kebebasan untuk berkendaraan di sebelah kiri dan kanan sesuai keinginanya. Oleh karena itu nilai etika atau kode etik diperlukan oleh masyarakat, organisasi, bahkan negara agar semua berjalan dengan tertib, lancar dan teratur.

Terdapatnya fasilitas internet di kantor dapat memudahkan karyawan untuk mencari informasi secara luas dan cepat. Namun, penggunaan internet di kantor harus dibatasi karena karyawan tidak saja menggunakan fasilitas internet untuk mencari informasi tentang pekerjaan yang dibutuhkan tetapi untuk membuka situs jejaring sosial lainnya seperti facebook, mengirim email ke sesama teman dalam jam kantor, chating, dan bahkan yang sering kita lihat sekarang main game di jam kantor.

Hal ini dapat menurunkan kinerja karyawan, oleh karena itu manajemen sebuah perusahaan membuat sebuah aturan (kode etik) penggunaan internet pada jam kerja sehingga karyawan dapat di tuntut fokus pada pekerjaan.
Kode etik penggunaan fasilitas internet di kantor hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik beratkan pada hal-hal atau aktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran di suatu organisasi atau instansi. Contohnya :
1.    Menghindari penggunaaan fasilitas internet diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
2.  Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internal kantor kepada pihak luar secara ilegal.
3.       Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kantor.
4.       Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan fasilitas internet.

Misalnya Internet hanya dapat diakses setelah jam pulang, Yotube, 4Shared.com,  twitter, chatting, dan situs lainnya dengan cara memblokir situs-situs tersebut dari jam tertentu misalnya dari jam 8:00 – 16:00. Pembatasan ini terkaiang kantor, membatasi penggunaan internet / pengunaan situs tertentu misalnya facebookt dengan penggunaan bandwidth dan hak akses.

Dengan menerapkan aturan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan karyawan dalam penggunaan internet, memaksimalkan kinerja karyawan pada jam kantor, tidak menggunakan fasilitas internet untuk hal yang negatif, dan mematuhi peraturan yang berlaku di kantor tersebut. Hal ini tentunya harus didukung juga oleh kesadaran dari karyawan itu sendiri untuk bisa memanfaatkan sebaik-baiknya waktu dan layanan yang telah diberikan oleh perusahaan, sehingga ada nilai timbal balik yang sama-sama menguntungkan antara karyawan dan perusahaan.


Prosedur Pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi)

Prosedur Pembuatan SIM
(Surat Izin Mengemudi)


Nama   : Paksi Kusnendar (16)
Kelas    : X TKR B

 




               

1.       KTP + Ballpoint warna hitam (yang anda yakin tidak akan habis untuk dipakai untuk mengisi formulir)
2.        Umur harus sudah cukup.
---SIM C & A minimal 17 tahun
---SIM B I minimal 20 tahun
---SIM B II minimal 21 tahun
3.        Bawa uang untuk bayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) SIM
4.       Berangkat menuju Polres terdekat
5.        Sebelum masuk Polres , mampir ke rumah sakit/puskesmas untuk membuat Surat keterangan Sehat dari dokter.
6.       Bawa surat keterangan Sehat tersebut ke dalam Satpas, menuju tempat FOTOCOPY. Fotokopilah KTP rekan-rekan di sana sebanyak 2 lembar.
7.       Carilah , disana rekan-rekan menyerahkan KTP dan fotokopinya untuk dilakukan pengecekan identitas, dan serahkan juga Surat keterangan sehat dari dokter.
8.       Apabila syarat alamat, umur, dan keterangan sehat sudah lengkap, rekan-rekan akan menerima formulir pendaftaran beserta map. Isilah denga lengkap formulir tersebut, seperti pada contoh yang sudah disediakan. (Khusus untuk perpanjangan SIM, tidak perlu isi formulir, langsung menuju langkah nomor 13)
9.        Serahkan formulir yang sudah diisi dan berkas-berkasnya. Pada loket ujian teori, rekan-rekan akan mendapatkan kartu antri. Lihat jadwal atau tanyakan kepada petugas, jam berapa ujian teori dimulai. Apabila jam ujian masih lama, rekan-rekan bisa santai menunggu di ruang tunggu, atau menikmati snack kecil (tidak gratis) di kantin yang sudah disediakan.
10.    Saat petugas memanggil nomor antrian ujian teori rekan-rekan, masuklah ke dalam Sistem ujian teori di Polres sudah menggunakan komputer, dimana rekan-rekan cukup menekan tombol pilihan jawaban dari soal yang ditampilkan di depan. 30 soal selesai, rekan-rekan akan bisa langsung mengetahui hasilnya lulus atau tidak (proses bisa sangat cepat karena yang menilai adalah komputer). 
11.   Apabila dinyatakan lulus, segeralah menuju ke loket ujian prakti. Setelah menulis nama dan alamat di buku mutasi ujian praktek, lihat jadwal atau tanyakan petugas gelombang ujian rekan-rekan akan diuji pada jam berapa.
Pelaksanaan ujian praktek untuk SIM golongan C akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu Ujian Praktek Dalam, dan ujian Praktek luar. Untuk golongan SIM selain C, hanya dilakukan ujian praktek dalam, yang akan dilakukan di Lapangan Rejoagung.






Saya coba rinci sedikit untuk ujian praktek SIM Golongan C

---Praktek Dalam
-----Ujian mengendarai motor lurus, dan berhenti di belakang garis. Ini menguji anda dalam hal berhenti di belakang garis marka jalan
-----Ujian balik arah 180 derajat dengan sudut yang kecil. Ini menguji keterampilan rekan-rekan saat akan balik arah di tengah jalan.
-----Ujian membentuk angka lingkaran kecil, angka 8, zig-zag. Ujian ini menguji keterampilan rekan-rekan dalam bermanuver berbagai besaran sudut, dan akan sangat berguna apabila suatu saat ada benda-benda yang terjatuh dari kendaraan di depan rekan-rekan.
-----Ujian jembatan timbang. Ujian ini menguji keseimbangan saat rekan-rekan berada pada permukaan yang tidak stabil.
-----Ujian praktek dalam tidak mentolerir apabila peserta menginjakkan kakinya ke tanah/lapangan lebih dari 3x, serta menjatuhkan tiang patok maksimal 1 patok. Jadi selama ujian (kecuali ujian berhenti), kaki harus selalu pada pijakan kendaraan, dan hindari menyentuh patok. Disini bukan diuji kecepatan, namun keseimbangan. Saya sering lihat peserta dengan gaya yang berlebihan, melakukan ujian dengan cepat, tapi setiap manuver, kaki nya selalu saja menginjak tanah, sama saja, hasilnya GAGAL.


---Praktek luar. Dalam ujian praktek luar, rekan-rekan akan diuji bagaimana sikap rekan-rekan menghadapi rambu, marka, dan alat pemberi informasi lalu lintas (traffic light). Tips dari saya adalah:

1. Pastikan tali helm dikatikan dengan baik
2. Pastikan lampu utama menyala (bukan lampu senja/lampu jauh)
3. Pastikan rekan-rekan tidak ada yang menginjak garis marka membujur yang tidak terputus


4. Pastikan rekan-rekan berjalan berdampingan, tidak ada yang mendahului.
5. Apabila memasuki tikungan, usahakan 50m sebelumnya sudah menyalakan lampu penunjuk arah (rating/lampu sein)

Minggu, 20 Oktober 2013

Poros Penyangga & Poros Transmisi


Poros Penyangga :

Elemen konstruksi yang berfungsi menyangga elemen konstruksi lain yang berputar

Contoh :

·         Puli kabel / tali pada keran angkat

·         Puli penegang sabuk atau rantai

·         Roda gigi antara

·         Tuas pengungkit

·         Tuas pengunci

Poros Penyangga Pembebanan bengkok / tekuk sangat dominan. (Pembebanan tarik atau tekan sangat jarang) Tidak meneruskan / mentransmisikan momen puntir. Dapat berupa poros diam, maupun poros ikut berputar. Pada poros ikut berputar, pembebanan tekuk adalah pembebanan tekuk ganti (reverse bending load ).


Poros Transmisi :

Elemen konstruksi yang berfungsi menerima, kemudian meneruskan momen puntir ( Mt ) dari elemen transmisi yang satu ke elemen transmisi yang lain.

Contoh :

·         Roda gigi

·         Puli sabuk


       Pembebanan terutama adalah puntir ( tt ) akibat momen puntir ( Mt ). Masih menerima pembebanan bengkok ( sb ) akibat berat elemen mesin yang harus disangga. Jika elemen yang disangga adalah roda gigi miring, poros juga harus menerima pembebanan tekan ( sd ) dan pembebanan tarik ( sz ) akibat gaya aksial ( Fa ).

Material Poros:

Penyangga dan transmisi beban normal : biasanya St. 37 – St. 70

Transmisi untuk beban berat : baja perlakuan panas, Baja keras,Baja otomatik, Baja kerja dingin.

Menghitung poros :

Menghitung poros bisa berdasarkan keseluruhan konsep konstruksi: Hubungan jarak antara kontruksi lain dangan poros.

Rumus poros penyangga :

Syarat : diketahui jenis material dan kekasaranya, besarnya beban, jarak antara bantalan/penompang, angka keamanan.

1. Hitung tengangan sementara 

2. Hitung dk sementara dari tegangan sementara

Besarnya Mb hitung dengan cara uraian gaya, cari Mb yang paling maksimal.

3.Menghitung tegangan sebenarnya dari dk sementara

Dk sementara berfungsi untuk mencari besanya b1 dan b2

4.menghitung dk sebenarnya 

5.Hitung diameter sebenarnya dengan ditambahi tebal pasak

Poros penyangga diam dan poros penyangga ikut berputar biasanya beban bengkok ganti.


Rumus Poros transmisi :

1. Hitung tengangan sementara/ tegangan sudah ketahui

2. Hitung dk sementara dari tegangan sementara/tegangan yang sudah diketahui

    Besarnya Mv: gabungan dari Mt (tegangan puntir) Mb hitung dengan cara uraian gaya, 

    cari yang paling maksimal.

    menghitung momen puntir atau momen bengkok.

    Momen puntir rumus terlampir. (Mt = 9550 P/n)

    Momen bengkok cari  momen bengkok maximal. Untuk uraian gaya biasanya dipengaruhi

    oleh gaya aksial (Fa) gaya radial (Fr) dan (Fu)

3. Menghitung tegangan sebenarnya dari dk sementara

     Dk sementara berfungsi untuk mencari besanya b1 dan b2

4. Menghitung dk sebenarnya

5. Hitung diameter sebenarnya dengan ditambahi tebal pasak

Perhitungan lain biasanya tentang toleransi poros dan besarnya ukuran pasak.( Lihat tabel elemen mesin)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmdmnlo6C020gq4dy1SAocDGuefecEVqLbjXvxiLXyJb6j6lZKpv66ZmbKmS4MbwVChiBNS5kf8vJ42Xf-60NsnxlVgkOS0oB_T-47w6xi-j8khCQlS8V5RgZv8OVtPXLFmz2JzJsZOpNK/s400/1.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ2UMLCVxXPtnS75ZYksGuPWL5GkWoXNcf32VbRqGyYiVHisMChlgqwmKzlZtJm8ltui7XM3h9268gCYK8hTiG2zUQwxeFzS1afQObuX0Kb5aSkXH4_UjqUVKkwAfC0_ZkqHkqMWC7vFK7/s400/2.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXwJwuNKpQTJPI9_8J1pAHsJeZ7YEgZWijRhRj-cUF3lossBjanYHbyj0ypfGXno9v1-a5Z9KhS0lY7RNHPGDakqz7pg_SrADdWNlJGYVgV1spyQRKL7ftTj0t7Glyk1y6TlMLiODiG8Vq/s400/3.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiawDSAkfkPw5xPSYi4XgeHrfGv-8EMHSizGW01BU4lVXjf0cZ9whD0EJDsElkHf18c7uNUUrbXnyFw6SAo0_1Xf3aH7U4u9in5nYNY8hsJo80AQbleqsPDLPe4zjCUUMZFuBtV73T35taJ/s400/4.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghZ771RrYE3y2Jkii7XKHLWhQvH2yRuGPbjyOCrR9IgQASOf_Jl6bK-zvHI1aWTl0WwEP4oqg26hglVCuDdD3hPzT7XEEtxH7jjwpNASN8TB1hHRjJtupXq0e4Du2FZ8fZwYyTUJxsCGCO/s400/5.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhfniHfccAK4lgLJG3khiaAtwXxMfK5Wx3_1X-Tc7xPYw5a1mPmnU8cYcsrkg4tl4pV-xBjRYL6S0LfbWJBucfdzy8ENVi8jCrHSw9HLbLQ9rKzeAVvyU9v0peVY5hKdsn3QDVFAECrgws/s400/6.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQVzQ_ZWSLRMCrSays9U2bECaNNVdbSMoByLzGclXsJ8uGdPTbCy6bhbcsFi7js4SkEoRYtbVf4Miq-dSvYqkWiyFhdVXJwoo9u6ZMTU6HD_S4WGoxlSYQUrnCjrhSwPGcgPi_OETeC0J5/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_01.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDKPb1x_8EZG0dLZa3CIjUwIeq87xnSzwYIWTDTVdhYQNt1k_unkX-8wnbkTOIgDaqMMiEtMF42pmNbua216-qvEkbMFeAWdIXbfNV_BHY4Qo7k7DzlfOPw01GA9qbdns_HJ4oOs89_LGQ/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_03.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhobX8AY5k-LvKzard-9RHci7wPzrMIoi3ZSivmIFTi-3ITmQ7uRi8H5iP-_1pY3JJhVA100Vni70WX8bT4H4zLddEZdvIFriHnrwbqXHBDMpzHtvFmaD5v1YO6MKiz04nfAxIhRXRcYlJq/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_04.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHeIhTQ1XtBGlONCv_joQvFKiD174peysfxogR4YQTTtSJVg5cUXbGxwntPvtlNj0aiwH4PAsFIzOsZgnKfKpZeuiNx16Q07wHKPNJChOkob3QqB6QE3xvf7WXX6LkoHOKRrY5Un-QvwEz/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_02.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt4DRgoNfE7g2q_7SDVV9kJhR2AEZIQqU0KkEYfwcmRdCXshIG1L1ukcz0EVAdXXWZE9b6JHJHRhNSyA_Rz7XEgcgFI9RX66CgQ3OH_kbYRb-BCYuc85x8V81t1me9PjwVwKzyTl8NatV5/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_05.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqsjX6TtUNMd_BY6-8ZBG29NGOTq41Ovo9NMEF1aENzUPji0uOlvXv0frKXAMS7XU0G-Nl80mNuZoI9Xmirzg4jBXITIVCF_14DEfF-t_nWEYM800_id-RPn6bW4ZgajZmqGcmlBcN3rvQ/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_06.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipvFUnkEW6_G-SsPUmcXQaJq7W29EWsQyUfpn9TKNCxCumJaBzJ-n_yufIvqS9PcEezetsTQ-caGR9ys5bnrc71VTosMJvkXneKiYzwjkUyl9Ci3XR-dcxkgOBXiYOK6_-1qXAY-qFGogI/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_07.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh9GLGj7ZXUWKB1rnP_0QEgBtjsF1OQynxSKCQPYr9DUsRY78MjrSAmBZ68scHQLM78R9EN47sZW8y8yk70oyuGja-cx1GUrHgVVKj_CzIu-kjuPU542e-IECEvcwgfjYcvxrKHIbLP6RH/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_08.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-k5dHQgF0lUoB3yByM9GtfORDP70zDL4wuj2sc2Q1FBQksHTLZSBskydnOBrfxV20r9iSU1XQQAn1oBYymFG2k7QYtp4ElusR9-DAfi3ppA9dYo2HKWUU3wSz6KK3UQ2wyV5j1T-F46Ot/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_09.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaLxm4ZtSzKiYTaD3afOvj_DXE341vwE03EWLPaK4g9-7iOr2kcs0wtPfG9q2OLmzLI7Zp8fxLMNcdHnw6thxI-U8a_K8AEsd7wZsE4HY64JWvJWDP0SLINyrPhKjZN0ujqT6yq1uuIxoj/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_10.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaiUGHlME8uKkiU2yn6dSQohtq5QWjQM3sgfooR2kELslJvrthM7mRx3Y51zj6WCMAi_rBlX4QBxgRVoQ892-GVkMVFy7AqzutR1Rv3WN8dTxszpvtQm-pIA6uPTVTe97CRS0cWJX8fT4s/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_11.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGYrh1_RSYsWCnrCbEueveUvicTfCBdh7pm0JM3hxEVDFqx-Q5W62XO9XU1SyjjMz_lG3n1tIOq-oipCrn2jomprPyH1CuBuLW8M7CyTONk2Iuo5hSxxz2kI40CJXb3PwQFJZgQccXj1JG/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_12.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha7WZo3YgiDblWDy7NV1-eomki0vy4yPVPiMDjh9gIz_NXYKZk9yTSHbwZ7DmEQbTfT10absoiuNwUOdZkOEIuLLVOda0Zrwe3HPZvTcuVGf82qv3X0gEFiDmr0Mi8ZiCnTmqofC77GPSG/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_13.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRA4g0GkJ2wOwbTlmq_Z2lKFXl4X_6FALyTXuDDUdubgt5D6mG6KC7Vcx2b4L3BhY-vwNsorHBtZgKgNE0-yZdNIDxJ0tqmve0hqv86U0eMTi2GKKwmjNqvyyTmrKItZi0rZQPvfVjpgTT/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_14.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6hlUNSfcbrtxghlF9gjHVDIDKKGbXpl9s2C_4-0x2gx6PXysY8pvuUo8Q-mN60iSQF8xXPOQfmJ1aJncotq_H500CXDKDVV_XNaVGRWCcFTa2scHUxAOgMxqtNCsplwV_7Td61Bgss2l3/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_15.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvTiqCAT8AMekrWe-b9BuqN3vNE0QisY2j6hA-IELgHk_kFkgRYisks1UmoMIUPjDdkYIfqkhvAiw4ZpsCw2fl6qLCULwQztcOz6Wqwl87FnQdqN9m38h1iZT_hRsElR9CShAOsCoXvebj/s320/Kuliah+II+PPPT_Page_16.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi001ROikTlYD2uYVqQddYvF2XSae_q1x43KJhdaxnOPJX4mizK82X9kBcRN9gSmoheRv1KdKh9My_FsU9xMfnwDalqXFx0TBZwgmRTGN8cl2E-yaSGpXbwKgG_M2IjPBJLkrlTdbSDN8S1/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_01.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqaEl14FoVAx5FL24ijOrp28uyHPk7FIvWscPMN2_uF-_nc5YHcwzFnJA8NwCHt9_DNdqBaTfVVMIKzWSw1D667nZckzoJIlaY4lvUG8wtx4IblBfXLMB6Kdgg_8Z-EVcHAxD80HV7letA/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_02.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp6jYfc701n5PTFpTV5Jy2eGgFK7dAADreBnK8oN3G77SQWjROmwDyj1H62Fz7Ak2s-ItOGFJrnqzWG1iS7m72l8Qi1Q1xzafhzknYjJ0bbILMpjiFNxmp903wDFJYGMoSf5wN-2QKjL9Z/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_03.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaoMoyzskCgKdLxWDvAMlY9SZBahrJP-ljDD7KiYNSPd04wKNRgZlbnY1pH4V0dzet31qqO_GFHwcicmw7qPTzVMlsaAZQkc72TgM1CC7RePluE_VlKAYP1czuQoJVQs9m8BK2AxrxC54z/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_05.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6zFf_6Da6TW1B9t1NjMTk0y_9_j0LrpwwLu5eEGGnATmF8885XGFrOV4TLDAqKWYPf0QhEb1EDCuEwBtITTZPJIPad_MsYvPvtqlehVJlh3Y53pvLLONQWmOYoxOCXyr79vZI1fUDFDkb/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_04.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhkBzUu9arMub4HQjphaSKsjUwj6rNQzqTDrjZy89VK7BXTmdxcceei6fc35yjYUAuOQeiviSapF3LK133deRQdQTNGCXlbZkx37kaqorKmfT4Qnp4oOfsrtJYaC_Wf4ygHdLqfafiUwKP/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_06.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd9hXpFbC5bNa6_4fNagGjyrynSIuzauH-BVK_O0Ye7AisE1CqsBRkCZmxOLwlKTBGJAQyuwZaXC3HpP0WOKmSSly6w_JTn0PBox8L4AUuuJ3AW6F8My-WVUftLDgwZW3rn-FWOyGhGd4z/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_08.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoI9BXIQN3FKamAEn-3o-yD57Lg1Y6XnIcNogvUADltiK4yLOZc8BouORLFP5f5v9MF0T7vmCI4TikE4VOD9UjZrIISqSzurOBlTMyozErQlJpc6O4aQqe6Fpgf8yF_y1yWTp44SmzLZhO/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_07.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvs5MhmS-DOXA4l35RRX_8jvaGpTa-qW93vYvVghi-AQJRMhC4mxx42m7t_YQFax0Aj1rqecDrQejqG7yqkbk4zD9UddTKybIOuHkO-ltZbjZFfAMrWi8vr_3nU-XODCwXxdLDvZcV48My/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_09.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK6VlkcqwkShMVnqLRBaTnVuHDlQUA73CSfXT8k2BKxVwhxjDYVSfsvoU1gxRqnFwJDMEBqlH0UfbUnkBwaBDGWEz_EsbSf1-nNxJ0QbrAyCrz3uWRnuyCqZ-GL9u72sseU3P9T5gzBYCH/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_10.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAImlYYOXJ4rc8R0Ifz7Z3PSl-k9Q8Y7toEWna4sqM6iT3N6QUJvdh5-e9M3LYgn1yyFD4Di-XAiZRYgl79VhfG5d_SkmDDMuVt3goVtG_DqSdrmwHhSeW9B-S5HF3fo2_SufBsZdFajqy/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_11.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaBh7cymz40hx__HTKFtX2PsdawxApaZMaEylZTUiNbkqst54Bd0328GoZqaW-IZU7b7hF0SL_wSEFL-ODBoR2HKyEUNj7QDHshAGpLLqwU69zZsfunqoiUVPGUXujUPNAGV2FIKv9wTrE/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_12.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9hrx8-I_Zx99BDW3OEUwTE8G_Yn5GRdJD5Uapgxmq8Aa3QZ4qkqkLHInP2riie3eKMPPRw-917qu6mzPTCVSn8xWSrQkERWY9N7qZkoJ7J9uOt951jETJBF7w8hF54mXXcDMeOan1FW7H/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_13.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjixnAcpzsLqtJOVqLIT1YoR0bAkNXx1sB85Qp6yztGDwMj1M87VrmpOKYvtEllIn16pmYGSNbvhtnAHkY8GbgW5JJIxAMu92PVPoIj4qQJ8QeO8FcMpt48P5Gs2-1r2Uugx-rEUStjR4za/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_14.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh06GW-fpiI0vo7B5zXjaPUkEB3gU14mSge-ZyTA1-GPtpyho-DrPGQXsJFkDUK1117xZRw893bfNcfEX6PT_sCapIPaPyATInk-DyYaXjpxQqYL1L77vpmLBrCSRVpWCvSN_7X9gCvCl62/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_15.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVNDeXyOWPmE2S7jgoubJPvnIFshM7yO7k62dyVhCZiIlaizjCyy4VxWjGzot8F07GQL-qfXNGrRfUcSuuPaU9LJ0SGTVzgO8kC7BgBmU5_zeshUVUIqtcyC3fQNfacUy6JFGOX_Zn8EN4/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_16.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicB78gE5wmXmsyBAg1tKmLQlXHPQwr_ViBMHZoBhr0LB3MqMdGnSTQnfmNHjbt3f8PdGfTmLfK79OtNyBV0yiggXKQca7AQCdL7zn-VcPlyudjOYTd-LIBAKm6IW5nqX_HqZWbPoVo9loH/s320/Kuliah+III+PPPT_Page_17.jpg